22 Tahun Pelatih Bola Basket
"22 tahun" tidak terfikirkan oleh saya sebelumnya sudah sejauh ini saya terlibat dan mengarungi peran sebagai pelatih bola basket, rasanya seperti baru mulai dan tetap masih haus akan terobosan-terobosan baru dalam membina olahraga yang telah membesarkan ego saya sebagai manusia yang selalu terikat oleh kesalahan dan juga kekhilafan. Diantara masa itu saya berproses dan juga semakin mengenal diri sendiri dan juga olahraga ini. Alhasil tidak seperti yang saya perkirakan sebelumnya bahwa bola basket itu ribet dan banyak yang harus dipersiapkan, namun dengan seiring waktu saya bisa melihat dari segi perspektif baru dan bisa dibilang bahwa sekarang disaat bersamaan bola basket itu adalah sangat simpel dan juga menyenangkan.
Apa yang saya lakukan selama 22 tahun?
Untuk bisa membuât bola basket itu simpel, mata kita harus belajar banyak hal dan banyak melibatkan waktu didalam prosesnya. 17 tahun saya belajar menjadi pelatih bola basket yang di iringi dengan bagaimana mengatur organisasi agar bisa ada warnanya. 5 tahun berikutnya saya belajar menjadi pelatih kepala yang mandiri yang di iringi bagaimana mengelola bisnisnya. Alhasil sekarang sudah berkembang dengan baik walaupun saya mendapatkan pelajaran yang berharga dari proses ini. Saya harus bayar tengan mahal but its worth it!
Apa yang saya temukan selama 22 tahun?
Pencarian jati diri atau filosofi diri yang menjelaskan identitas kita dałam membina dań melatih bolą basket bermuara di BILUPPS. Kumpulan huruf yang menghadirkan nilai-nilai saya dalam membina olahraga bola basket ini. Mesih dalam penyempurnaan tapi surah dirasakan hasilnya.
Apa yang menjadi evaluasi diri setelah 22 tahun?
Adaptasi tanpa mengurangi idealis kita dałam melatih (flexibel), Komunikasi harus didasari dengan rasa saling menghormati dan yang terakhir adalah harus tetap haus dalam dinamika kurikulum bola basket yang selalu berubah dengan kemajuan jaman di era digital dan teknologi. Menjaga kestabilan emosi dalam diri dan selalu sabar dengen stakeholder komunitas klub kita.
"Masa hidup singkat,jadilah tongkat estafet dan tinggalkan tanda"
Comments
Post a Comment